ContohSurat Permohonan Nama Domain Sekolah Sch Id Blog Pak Pandani from · hosting adalah server yang digunakan untuk menyimpan semua file dari suatu website. 24/02/2021 · berikut ini adalah nama domain khusus untuk pendidikan yang berlaku secara global dan bisa didaftarkan oleh siapa saja yang memenuhi syarat
Apa yang terlintas di dalam pikiran kamu ketika mendengar istilah domain? Pada umumnya domain adalah alamat sebuah website. Mungkin kamu sudah mengetahui domain sejak lama secara tidak sengaja karena bertebaran di mana-mana di internet, namun kamu baru menyadarinya sekarang bahwa yang kamu lihat itu domain. Ketika kamu mengetikkan alamat website di internet, maka akan ada akhiran bermacam-macam seperti .id, .com, .org dan lain-lain. Nah, akhiran itu adalah beberapa contoh yang disebut dengan domain. Lantas apa sih sebenarnya domain itu? Nah tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya secara detail. Simak, ya! Apa Itu Domain? © Pexels Seperti yang sudah dijelaskan di atas, domain adalah alamat situs website yang kamu ketikkan ketika sedang mencari sesuatu di internet. Secara sederhana, menurut WP Beginners, jika situs web hosting adalah rumah kamu, maka domain adalah alamat rumah kamu. Dengan demikian, domain akan mengantarkan orang-orang untuk menuju ke rumah kamu atau situs website yang kamu punya. Pada dasarnya, domain merupakan bentuk sederhana dari alamat IP yang berupa kombinasi angka yang sangat rumit. Menghafalkan alamat IP dengan kombinasi angka tentu sangat sulit, dan lebih mudah apabila menggunakan domain. Jadi bisa dikatakan bahwa hadirnya domain membuat segalanya di internet terasa lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan alamat IP. Fungsi Domain © Unsplash Fungsi dari domain sendiri sebenarnya merupakan alat untuk mengidentifikasi sebuah web hosting, atau dalam artian lain sebagai jembatan untuk mengantarkan kamu ke sebuah website. Sebagai contoh, misalnya kamu ingin pergi ke Glints adalah contoh website yang ingin kamu tuju, sedangkan .com adalah bentuk dari domain itu sendiri. Jadi, secara tidak langsung domain berfungsi untuk melacak keberadaan sebuah website dari dunia internet yang begitu luas. Untuk mendaftarkan nama domain, kamu harus memilih nama yang unik, dikarenakan nama domain tidak boleh sama dengan domain website lain agar dapat dilacak dengan baik oleh internet. Nantinya, domain akan terdaftar di organisasi yang bernama ICANN Internet Corporation for Assigned Names dan Numbers. Perbedaan Domain dan Hosting © Pixabay Mungkin sebagian kamu bertanya-tanya, apa sih perbedaan dari domain dan hosting? Apakah keduanya sama atau bagaimana? Secara jelasnya, domain dan hosting merupakan dua hal yang berbeda walaupun berada dalam satu tempat yang sama. Analoginya adalah apabila hosting adalah rumah, domain merupakan alamat dari rumah tersebut. Jelas, bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda. Menurut WP Beginners, meskipun berbeda, domain dan hosting tidak bisa dipisahkan karena kedua unsur ini saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Tanpa domain, tidak mungkin bagi orang untuk menemukan situs web, dan tanpa hosting kamu tidak dapat membangun sebuah situs website dengan baik. Jenis-Jenis Domain © Unsplash Domain saat ini tersedia dalam ekstensi yang berbeda-beda sehingga memiliki beragam jenis yang bisa kamu gunakan sesuai dengan keinginan. Contoh domain yang paling populer dan terdengar familiar bagi kebanyakan orang adalah .com. Meski begitu, masih ada banyak lagi nama domain seperti .org, .net, .tv, .info, .in, dan lain-lain. Terlepas dari itu, memang kebanyakan orang menggunakan domain .com supaya mudah dihafal dan dimengerti oleh banyak orang. Berikut ada beberapa jenis domain yang harus kamu ketahui 1. TLD atau Top Level Domain TLD atau Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang sudah sangat populer di kalangan banyak orang saat ini. Saat ini terdapat ratusan TLD, namun yang paling populer adalah .com, .org, .gov, dan .net. Ada beberapa TLD lain yang kurang dikenal dan tidak direkomendasikan untuk digunakan, seperti .biz, .club, .info, .agency, dan masih banyak lagi. Banyak orang menggunakan TLD dengan berbagai alasan, salah satu alasan yang paling sering dilontarkan adalah karena TLD lebih mudah dan diingat oleh banyak orang. Alasan tersebut biasanya digunakan oleh website yang sifatnya lebih personal dan tidak mengarah ke suatu organisasi. Dengan TLD, kamu bisa mendapatkan peringkat yang lebih unggul di search engine Google, sebab memang mudah diingat. 2. ccTLD atau Country Code Top Level Domain Domain yang satu ini merupakan domain yang membawa identitas negara sehingga menunjukkan bahwa isi website dari domain ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di negara tersebut. Biasanya domain ini diakhiri oleh .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapura, .uk untuk Britania Raya, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri, ada banyak variasi domain yang dapat digunakan perusahaan untuk melengkapi URL website mereka, contohnya . digunakan bagi lingkungan akademik atau perguruan tinggi . digunakan oleh personal maupun organisasi Indonesia. . digunakan bagi organisasi komersial yang hanya diperuntukkan bagi perusahaan tersebut. dan lain-lain 3. sTLD atau Sponsored Top Level Domain Sponsored Top Level Domain atau sTLD adalah kategori TLD yang mewakili komunitas tertentu serta dilayani oleh oleh ekstensi domain. Contohnya, .edu untuk organisasi tingkat pendidikan, lalu ada .gov untuk tingkat pemerintah, dan lain-lain. Contoh Domain © Tidak bisa dipungkiri bahwa .com adalah domain paling populer. Namun, masih ada beberapa domain lain yang perlu kamu ketahui. Berikut Glints berikan beberapa contoh domain dan penjelasan singkatnya untukmu. .com domain yang digunakan untuk kepentingan komersial. .id domain yang merupakan identitas negara Indonesia. .net domain yang digunakan oleh institusi atau perusahaan yang bergerak di bidang IT. .edu domain yang digunakan oleh institusi pendidikan. .gov domain yang digunakan institusi pemerintahan. .org domain yang digunakan untuk kepentingan organisasi. .info domain yang digunakan untuk website yang bersifat informasional. .biz domain yang digunakan untuk kepentingan bisnis. .name domain yang umumnya digunakan untuk kepentingan pribadi. .travel domain yang digunakan untuk kepentingan pariwisata. .tv domain yang digunakan untuk hal-hal bersifat entertainment. Apa Itu Domain Name System DNS © Pixabay Domain hanya sebagian kecil dari jaringan yang lebih besar yang disebut dengan Domain Name System atau biasa disingkat menjadi DNS. DNS dikelola oleh salah satu organisasi yang bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers ICANN yang sudah disebutkan di awal-awal. ICANN bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan DNS yang sedang berlangsung, membuat kebijakan, dan mengatur para pendaftar domain. Menurut Make a Website Hub, DNS adalah jaringan besar server yang berada di berbagai daerah di seluruh dunia. Server-server tersebut berisi basis data alamat IP yang sudah terdistribusi, lalu mentransfer domain ke alamat IP. Dengan DNS kamu dapat mengarahkan domain ke IP server yang kamu kehendaki melalui settings DNS di domain panel tempat kamu membeli atau mendaftarkan domain. Cara Memilih Nama Domain untuk Situs Web © Unsplash Di antara kamu pasti menginginkan nama domain yang mudah diingat dan tidak ribet sehingga nantinya mudah ditemukan oleh banyak orang. Akan tetapi perlu diperhatikan saat ini terdapat banyak sekali domain yang terdaftar sehingga kamu harus menghasilkan ide domain yang unik dan berbeda. Berikut ada beberapa tips dari WP Beginners untuk memilih nama domain gunakan domain .com agar mudah diingat pastikan nama domain unik dan pendek jangan gunakan angka atau tanda hubung usahakan namanya mudah diucapkan serta dieja Itu dia pengertian dari domain serta dan lain-lainnya. Pada dasarnya domain adalah sebuah alamat website yang menuntun kamu ke sebuah web. Saat ini kamu bisa membeli domain di berbagai jasa penyedia domain yang ada di Indonesia. Kamu bisa memilih domain yang tepat sesuai dengan strategi digital marketing kamu. Jika kamu masih penasaran terkait domain, kamu bisa lho gabung ke Glints komunitas dan langsung bertanya langsung terkait domain maupun industri lainnya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera sign up sekarang! Beginner’s Guide What is a Domain Name and How Do Domains Work? What is a Domain Name and How Do They Work?
Websiteisinya lebih kepada materi-materi tentang pendidikan sekolah dan kuliah. Contoh website model pendidikan seperti website kampus, website sekolah dengan ekstensi domain sch.id, ac.id, edu dan sebagainnya. Website nirlaba; Website nirlaba atau website social adalah website yang digunakan untuk kegiatan sosial tidak mengharapkan keuntungan.
Penggunaan internet di kalangan masyarakat, sebagai tempat untuk mencari berbagai informasi memang sudah menjadi hal utama. Begitu juga dengan sistem pendidikan saat ini yang semuanya mulai dilakukan secara online. Di mana website sekolah sudah sangat dibutuhkan untuk menjalankan berbagai kegiatan. Oleh sebab itu, pembuatan website sekolah sangatlah penting. Sumber Envato Tak hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga untuk mengunggah berbagai macam informasi terbaru. Lebih lengkapnya, simak yuk cara membuat hingga melihat beberapa contoh website sekolah. Website sekolah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa web sekolah ini merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung berbagai kegiatan belajar mengajar hingga promosi. Namun, sebelum membuat website sekolah penting untuk lebih dulu mengetahui konsep yang akan dijalankan nanti. Misalnya, seperti website untuk memberikan informasi, sebagai portal pendidikan materi pembelajaran, atau hanya untuk keanggotaan yang berkaitan dengan kelas online. Bagi kamu yang masih pemula, juga bisa pelajari lebih lengkapnya dengan cek cara membuat website di sini. Hal-hal yang dibutuhkan saat pembuatan website sekolah Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang cara membuat website sekolah, ada beberapa hal yang kamu persiapkan terlebih dahulu seperti 1. Domain Menentukan nama domain dalam pembuatan website sangatlah penting. Domain ini merupakan alamat website agar orang lain dengan mudah menemukan web yang dituju. Contoh domain adalah domainesia sebagai nama domain, sedangkan .com adalah ekstensinya. Kamu bisa cek berbagai domain dengan harga murah di sini. Kemudian, nama domain ini sendiri ada 2 macam yaitu gratis dan berbayar. Domain gratis diantaranya adalah domain dengan ekstensi . dan . Lalu, untuk domain berbayar ada .net, .com, .id, dan .org. Domain .com, .net, dan .id umumnya dipakai untuk keperluan bisnis. Sedangkan nama domain untuk website sekolah di Indonesia berekstensi Tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang menggunakan .com, atau .id. Jika website sekolah menggunakan domain maka harus ada beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi. Perlu kamu tahu, bahwa merupakan Top Level Domain untuk nama website sekolah maupun lembaga pendidikan. 2. Web Hosting Selanjutnya, web hosting juga berperan penting untuk menjalankan hingga menyimpan data-data website. Berbagai paket web hosting ini bisa kamu temukan di DomaiNesia. Jangan lupa untuk memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan website yang akan kamu buat. 3. Memilih CMS website sekolah Bagi kamu yang belum terlalu mahir tentang bahasa pemrograman untuk membuat website, kini bisa lebih mudah dengan menggunakan CMS Content Management System. Beberapa contoh CMS website sekolah yaitu WordPress, Drupal, Joomla, dan Magento. 4. Data pendukung Terakhir yang perlu dipersiapkan dalam membuat website sekolah adalah konten atau data pendukung untuk website sekolah. Home page Ini merupakan halaman depan website yang umumnya akan diisi dengan konten informasi seputar sekolah seperti visi, misi hingga pengumuman penting sekolah. About page Halaman ini akan berisi tentang sejarah hingga beberapa tautan media sosial sekolah. Contact Sama seperti website bisnis atau komersial lainnya, pada halaman contact akan berisi data alamat atau nomor telepon sekolah. Alamat yang tertera juga bisa kamu sisipkan map atau peta di dalamnya. Blog Selain beberapa info penting di atas, kamu juga bisa mengunggah berbagai dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah pada halaman blog ini. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada calon siswa atau orangtua seperti apa kegiatan yang dilakukan selama sekolah berlangsung. Secara tidak langsung juga meningkatkan kredibilitas website sekolah. Cara membuat website sekolah Setelah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan website sekolah. Sekarang mulai untuk melihat cara membuat website lengkap menggunakan WordPress. 1. Instal WordPress Kamu dapat melakukan Instal WordPress ini hanya dengan klik jika panel kontrol yang ditawarkan penyedia web hosting memiliki Softaculous. Pertama-tama login ke cPanel melalui https//namadomain/cpanel. Lalu, masukkan data sesuai dengan info yang dikirimkan oleh DomaiNesia melalui email tentang Informasi Account Hosting. Setelah itu, masuk ke halaman cPanel dan ketikkan softaculous pada mesin pencarian, lalu pilih Softaculous Apps Installer. Jika sudah, kamu akan diarahkan ke dashboard Softaculous. Terdapat berbagai macam Content Management System CMS yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Terakhir, untuk melakukan instalasi WordPress, maka pilih WordPress. 2. Masuk ke dashboard WordPress Sebutan untuk panel administrasi WordPress adalah dashboard. Pada panel ini, kamu bisa mengatur sesuai keinginan terkait aspek website, seperti konfigurasi, tampilan, konten dan fitur. Cara untuk log in atau masuk ke WordPress bisa dengan mengetikkan nama domain website dan tambahan /wp-admin pada mesin pencarian. Jika sudah masuk ke halaman log in, segera masukkan alamat email dan password yang telah ditentukan sebelum instalasi. Sumber Envato 3. Ubah tampilan website Hal pertama yang perlu dilakukan setelah website jadi adalah mengubah penampilannya agar lebih jelas dan menarik saat pengunjung melihat. Cara ubah tampilan website ini bisa dilakukan dengan instal tema WordPress. Jika sudah login ke dashboard WordPress, pilih Appearance, lalu Themes yang berada di menu sebelah kiri layar. Klik tombol Add New untuk mencari tema yang diinginkan. Agar lebih mudah, ketik kata kunci di kolom pencarian yang tersedia di bagian kanan atas halaman dashboard WordPress. Setelah menemukan tema, pada bagian thumbnail-nya klik tombol Instal. Sebelum memasangkan tema yang baru, kamu bisa memeriksanya terlebih dahulu dengan klik tombol Preview. Apabila sudah merasa cocok dengan tema yang dipilih untuk website sekolah, jangan lupa klik tombol Activate agar tema tersebut terpasang. Perlu kamu tahu, bahwa, kustomisasi terhadap tema-tema yang dimiliki juga bisa dilakukan. Kamu cukup klik Appearance dan Customize pada dashboard. 4. Menambahkan fitur pada website Cara mencari plugin agar sesuai dengan yang diinginkan, kamu cukup klik Plugins. Lalu pilih Add New. Selanjutnya, ketikkan kata kunci plugin yang diinginkan pada mesin pencarian yang ada di halaman tersebut. Cara instalnya, dengan klik tombol Install Now, lalu Activate. Tak hanya itu saja, kamu juga dapat mengubah pengaturan masing-masing plugin melalui menunya. 5. Atur urutan halaman website sesuai kebutuhan Hal lain yang tidak kalah penting, yaitu mengatur urutan halaman website. Beberapa halaman penting yang wajib ada pada sebuah situs website sekolah yaitu seperti home page, about page, contact, dan blog. Untuk memulai halaman website, klik Pages, lalu klik tombol Add New. Selanjutnya kamu akan dibawa ke halaman editor WordPress. Di sini kamu dapat membuat berbagai konten untuk halaman yang diinginkan. Agar tidak berantakan, kamu wajib mengatur halaman tersebut sesuai dengan kebutuhan. Caranya klik Page > Edit, kemudian perhatikan panel setting yang terletak di sebelah kanan layar. Selanjutnya, klik Page Attributes, dan kamu bisa mengubah angka dalam kolom order sesuai urutan yang diinginkan. Contoh website sekolah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pembuatan website sekolah ini harus disesuaikan dengan jenis konsepnya. Agar tidak bingung, berikut beberapa contoh website sekolah yang cukup menarik dan bisa menjadi gambaran untukmu 1. SMK Negeri 1, Cimahi Sebagai salah satu contoh website sekolah yang menarik dan rapi ada SMKN 1 Cimahi. Jika kamu memerhatikan dengan saksama, terlihat jelas website sekolah SMK Negeri 1 Cimahi ini sangat tertata rapi sesuai dengan kategori. Tak hanya itu saja, perpaduan warna biru tua, orange, dan putih pada backgroundnya website juga lebih enak untuk dilihat. Terakhir, proses loading konten pada website terbilang cukup cepat. Dan hal itulah yang menjadi nilai tambahnya saat orang-orang mengunjungi website. Mereka tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi dari website sekolah tersebut. 2. SMK Negeri 8, Jakarta Kedua, ada website sekolah dari SMK Negeri 8 Jakarta. Pemasangan tulisan SMKN 8 Jakarta yang berwarna biru muda pada header, serta dengan pemilihan warna putih, hitam dan abu-abu menampilkan konsep sederhana namun tetap terlihat menarik. 3. SMA Negeri 1, Yogyakarta Saat membuka pertama kali website SMA Negeri 1 Yogyakarta, kamu akan melihat tampilan form pencarian seperti google. Website sekolah ini terlihat modern dan sangat rapi untuk layout. Apabila kamu geser atau scroll halaman ke bawah, nantinya muncul beberapa fitur seperti Ekstrakurikuler Prestasi Tenaga Pendidik Hingga profil alumni 4. SMA Negeri 78, Jakarta Selanjutnya ada SMA Negeri 78 Jakarta. Tata kelola website sekolah ini juga sudah berbasis ICT. Websitenya pun responsive dan modern. Hal itu yang menjadi salah satu alasan pengunjung mampu berada lebih lama pada situs website. Tak hanya itu saja, website sekolah SMA Negeri 78 Jakarta ini juga sudah menerapkan E-Learning, E-Point dan E-KBM. 5. SMA Negeri 8, Yogyakarta Terakhir adalah SMA Negeri 8 Yogyakarta. Halaman website sekolah yang satu ini sudah terbilang sangat modern dan menarik, pasalnya terlihat jelas bagaimana seluruh informasi ditampilkan dengan lengkap. Contoh data informasi yang tertera pada website sekolah tersebut yaitu profil, ekstrakurikuler, widget pengumuman, berita hingga beberapa informasi lainnya. Sumber Envato Penting Memiliki Website Sekolah Itulah penjelasan cara membuat web sekolah hingga contoh-contoh yang bisa jadi gambaran untukmu saat proses pengerjaan. Di era teknologi yang semakin canggih, berbagai informasi mengenai sekolah memang umumnya sudah tidak lagi melalui surat tertulis. Melainkan melalui pengumuman di website sekolah. Hal itu karena, seluruh informasi sudah bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun secara online. Begitu juga dengan kabar terbaru hingga berbagai macam promosi dari pihak sekolah. Ada baiknya tentukan terlebih dahulu jenis konsep yang ingin kamu terapkan dan persiapkan beberapa hal penting sebelum masuk ke dalam cara membuat website sekolah, ya.
Itulahtadi jawaban dari Contoh dibawah ini yang bukan berupa fiksi adalah?, semoga membantu. Kemudian, Pak Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini merupakan faktor yang tidak mempengaruhi gerak meja adalah? dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap. Pada era digital seperti sekarang ini, kebutuhan website selalu meningkat terutama di bidang pendidikan. Keberadaan website dinilai mampu meningkatkan efektivitas dalam menunjang kegiatan pendidikan, misalnya ketika ingin mendaftarkan calon peserta didik/mahasiswa, mendaftarkan wisuda, dan keperluan lainnya. Berbeda dengan website pada umumnya yang menggunakan domain .com, website pendidikan baik itu formal dan nonformal secara khusus memiliki domain tersendiri. Jadi, akan menjadi sebuah “keanehan” apabila suatu lembaga pendidikan menggunakan domain umum untuk situsnya. Sebab, ekstensi domain menjadi penguat identitas suatu website. Maka dalam pemilihannya pun mesti dipikirkan dengan baik. Lantas, apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan? Setidaknya ada enam jenis domain yang sebaiknya Sobat Aksara Ketahui berikut ini. Jenis-Jenis Domain untuk Website Pendidikan Dengan memiliki website, hal ini akan menjadi salah satu bukti dalam pemanfaatan teknologi internet website pada bidang pendidikan. Selain untuk meningkatkan efektivitas, website pendidikan juga dapat dijadikan sebagai media promosi sekolah, universitas, atau lembaga kursus agar dapat dikenal secara luas. Nah, beberapa jenis-jenis domain untuk website pendidikan yang akan dibahas kali ini pastinya juga sangat bisa membantu untuk membuat website lebih dikenal. Pasalnya, ekstensi website khusus pendidikan tampak berbeda dan lebih unik dibandingkan domain umum lainnya, serta lebih relevan dengan bidang pendidikan. Apa saja macam-macam domain pendidikan yang bisa Anda daftarkan? Baca Juga Bingung Cari Domain Ideal? Pakai Domain Name Generator! 1. . Apabila Sobat Aksara adalah seorang mahasiswa, dosen, atau pelajar tingkat akhir yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, pasti tidak asing lagi dengan website yang menggunakan domain . Pasalnya, domain . memang diperuntukkan bagi institusi pendidikan tinggi, baik itu universitas, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan sebagainya. Jika Anda perhatikan, semua lembaga pendidikan tinggi akan menggunakan domain ini. Untuk mendapatkan domain ini, pendaftar perlu melampirkan SK Pendirian Lembaga dari Kementerian/lembaga yang berwenang sesuai Peraturan Perundangan, SK Rektor atau Pimpinan Lembaga, dan KTP/Paspor. Syarat khusus ini menjadi pertanda bahwa domain ini tidak dapat didaftarkan oleh sembarang pengguna, sehingga dapat menghindari penyalahgunaan. Dengan menggunakan domain seluruh informasi yang diberikan sudah dapat dipastikan kepercayaannya. Beberapa contoh website yang menggunakan domain . adalah dan sebagainya. 2. .academy Jenis domain untuk website pendidikan yang kedua adalah .academy. Domain ini bisa didaftarkan untuk website yang memiliki akademi dalam lingkup yang lebih umum. Akademi yang dimaksud adalah yang menyelenggarakan pendidikan dalam satu atau lebih disiplin ilmu tertentu. Misalnya, akademi digital marketing, pertanian, penerbangan, olahraga, lembaga beasiswa, dan sebagainya. Karena lebih umum, domain ini pun tidak membutuhkan syarat khusus seperti pada domain Baca Juga 20+ Contoh Domain yang Bisa Menjadi Alternatif Selain .COM 3. .courses Selanjutnya, Sobat Aksara bisa mendaftarkan domain .course apabila memiliki lembaga penyedia kursus, seperti kursus bahasa asing, mengemudi, les, dan masih banyak lagi. Bahkan, domain .course ini juga bisa dipakai oleh perguruan tinggi, universitas, sekolah kejuruan, hingga platform pembelajaran tertentu. Selain menciptakan kehadiran online dengan memiliki website, menggunakan domain .course adalah ide yang tepat untuk memperkuat branding website Anda. 4. .edu Domain .edu adalah adalah alamat website yang bisa digunakan untuk merepresentasikan institusi pendidikan secara lebih luas, baik formal atau nonformal. Untuk proses pendaftarannya, seluruh administrasi akan dikelola oleh EduCause. Syarat agar bisa mendaftarkan domain ini yaitu institusi pendidikan yang telah diakui dan diakreditasi oleh US Department of Education of USA. Salah satu contoh website yang menggunakan domain .edu adalah tempatnya akademisi dalam berbagi informasi mengenai penelitian di bidang tertentu. Baca Juga Cara Menjual Domain dengan Mudah, Dijamin Untung Banyak! 5. . Pernah dibahas pada artikel yang lain, ekstensi domain . adalah alamat yang kerap ditemui pada website sekolah yang ada di Indonesia. Domain tergabung dalam ccTLD negara Indonesia. Syarat untuk mendaftarkannya pun juga tidak sembarangan, yakni harus melampirkan khusus sehingga tidak semua orang dapat memiliki domain ini. Beberapa website sekolah yang menggunakan domain . adalah dan tentunya masih banyak lagi. 6. . Jenis domain domain untuk website pendidikan yang terakhir adalah Domain . tergabung dalam ccTLD bersama . dan Melihat dari namanya, domain ini sangat jelas diperuntukkan khusus untuk lembaga pendidikan Islam yakni pondok pesantren mengingat banyaknya pesantren yang ada di Indonesia. Maka dari itu, hanya pondok pesantren lah yang dapat mendaftarkan domain ini karena harus menyertakan syarat khusus yaitu Surat Keterangan pimpinan Pondok Pesantren atau Pimpinan Lembaga. Dengan menggunakan domain . website pondok pesantren bisa memberikan informasi yang kredibel dan tepercaya kepada masyarakat luas mengenai pendaftaran atau juga informasi mengenai agama Islam. Baca Juga Mana yang Lebih Hemat, Beli atau Sewa Domain? Ingin Buat Website Pendidikan, Daftarkan Domain-nya Sekarang! Sebenarnya, ekstensi domain pendidikan adalah kategori domain yang khusus diperuntukkan bagi lembaga pendidikan. Jadi, penting untuk diketahui dalam pemilihan domain harus dapat mengetahui kebutuhan website yang ingin dibuat. Sebab, ekstensi domain sangat berperan dalam memperkuat branding website Anda, sebagaimana peran ekstensi domain sebagai penguat identitas website. Dengan begitu, meski bisa menggunakan .com, website pendidikan akan lebih relevan dan kredibel apabila menggunakan domain pendidikan, seperti . . atau .edu, misalnya. Nah, Sobat Aksara kini sudah mengetahui apa saja jenis-jenis domain untuk website pendidikan. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin membangun website pendidikan, ya.. Ayo, segera daftarkan domain untuk lembaga pendidikan Anda dan bangun identitas online dengan website! Daftarkan Domain Pendidikan di Sini, Mudah!25April 2022. Apa Itu Domain Pengertian Domain Adalah. Apa Itu Domain? Domain Adalah: Berikut Pengertian, Fungsi dan Jenisnya - Dalam penjelasan yang lebih teknis, domain adalah nama yang dipilih sebagai identitas sebuah web server atau komputer agar lebih mudah kita ingat. Fungsi domain hampir sama dengan aplikasi Contacts di ponsel yang